(Jawa Barat-Indonesia)
Unit Kebudayaan Jepang
(UKJ) Institut Teknologi
Bandung (ITB), Sabtu
(02/06), menampilkan
perpaduan budaya
tradisional dan modern
Jepang dalam festival
kebudayaan “Hotaru” di
Lapangan CC Barat &
Timur, Bandung.
“Hotaru” kepanjangan dari
“Heiwa no Tabi ga
Hajimaru” (Perjalanan
Menuju Kedamaian Telah
Dimulai), merupakan
salah satu rangkaian
kegiatan acara “The Japan
Fair 2012”, yang telah
berlangsung sejak akhir
April silam.
Sejumlah pertunjukkan
budaya Jepang Tradisional
yang ditampilkan antara
lain Bon Odori, permainan
Taishogoto (alat musik
tradisional asal Nagoya),
Taiko, Mochitsuki
(Pertunjukkan membuat
kue mocha), Soran Bushi,
serta pertunjukkan
beladiri seperti Aikido,
Kendo, dan Judo.
Sedangkan pertunjukkan
budaya Jepang modern
yang ditampilkan, antara
lain penampilan band
audisi, Cosplay, Tari Para-
Para, dan Cover Dance.
“Selama ini sejumlah
festival kebudayaan
hanya menitikberatkan
pada tema tertentu, tapi
kami ingin
memperkenalkan
kebudayaan Jepang secara
umum, baik yang
tradisional maupun
modern,” ujar Kadiv
Publikasi Dokumentasi
Syahrifa Aulia.
Berbeda dengan festival
kebudayaan lainnya yang
pernah diselenggarakan
UKJ ITB, selain
memadukan konsep
budaya tradisional &
modern Jepang, “Hotaru”
juga mengajak sejumlah
pengunjung untuk
mengikuti misi yang
tersedia di setiap
kegiatan, dan akan
mendapatkan hadiah jika
berhasil menyelesaikan
misi tersebut.
“Kami ingin agar
pengunjung dapat lebih
terlibat dan menikmati
acara ini,” ujar Syahrifa.
“Kami harap tahun depan
acara Invasion of Toys
yang tertunda pada tahun
ini dapat terwujud.”
Meskipun hanya
dilaksanakan dalam
waktu satu hari, "Hotaru"
berhasil menarik lebih dari
1,000 orang pengunjung,
yang sebagian besar
merupakan kalangan
mahasiswa dan pelajar
sekolah pecinta
kebudayaan Jepang.
(Nova)
