Popular Post

Popular Posts

About Me

Foto saya
I like anime, and all music in Japan.. Yui is my favourit artist.. n_n and... I'm Japan Lover.. Love Japan..

Blogroll

Flag Counter

Blogger templates


Labels

Recent post

Archive for Juni 2011

Inilah dia beberapakeunikan
yang terdapat pada kehidupan
orang Jepang
1. DiJepang, angka “4″ dan
“9″ tidak disukai, sehingga
sering tidak ada nomer kamar
“4″ dan “9″. “4″ dibaca “shi”
yang sama bunyinya dengan
yang berarti“mati”, sedang “9″
dibaca “ku”, yang sama
bunyinya dengan yang berarti
“kurushii / sengsara”.
2. Orang Jepang menyukai angka
“8″. Harga-harga barang
kebanyakan berakhiran “8″.
Susu misalnya 198 yen. Tapi
karena aturan sekarang ini
mengharuskan harga barang
yang dicantumkan sudah harus
memasukkan pajak, jadi
mungkin kebiasaan ini akan
hilang. (Pasar = Yaoya = tulisan
kanjinya berbunyi happyaku-ya
atau toko 800).
3. Kalau musim panas, sinetron
di TV seringkali nampilin hal-hal
yang berbau seram (hantu).
4. Drama detektif di TV, bunyi
sirene (kyukyusha) biasanya
muncul pada menit-menit awal.
Di akhir cerita, sebelum
perkelahian mati-matian
biasanya penjahat selalu
menceritakan semua rahasia
kejahatannya.
5. Cara baca tulisanJepang ada
dua :
sama dengan buku berhuruf
Roman alphabet, huruf dibaca
dari atas ke bawah.
yang kedua adalah dari kolom
paling kanan ke arah kiri,
sehingga bagian depan dan
belakang buku berlawanan
dengan buku Roman alphabet
(halaman muka berada di
“bagian belakang”).
6. Kita (orang Indonesia) dan
rekan-rekan dari Asia Tenggara
lainnya umumnya kalau
memperkenalkan diri (jiko-
shokai) sering memulai dengan
“minasan, konnichiwa” atau
“minasan, konbanwa”. Mungkin
ini karena kebiasaan bahasa
Indonesia untuk selalu memulai
pidato dengan ucapan selamat
malam, dsb. Tapi ternyata
janggal untuk pendengaran
orangJepang, karena mirip
siaran berita di TV. Seharusnya
dimulai dengan langsung
menyebut nama dan afiliasi.
Misalnya“Tanaka ken M1 no
Anto desu….dst.”, tidak perlu
dengan “Minasan..konnichiwa…”.
7. Kesulitan pertama yang
muncul dalam urusan
administratif di Jepang, kalau
ditanya nama keluarga anda
apa ?, karena kita tidak ada
keharusan di Indonesia dan
beberapa negara Asia Tenggara
untuk mencantumkan family
name
8. Kalau kita memperoleh
undangan yang meminta
konfirmasi hadir atau tidak,
biasanya kita harus
mengirimkan balik kartu pos.
Salah satu manner adalah
mencoret huruf御 pada pilihan :
御欠席 /出席. Juga mencoret
akhiran 様 pada nama kita yang
tercantum sebagai pengirim
pada kartupos tersebut. Ini
adalah adat Jepang, agar kita
selalu rendah hati, yang
ditunjukkan dengan
menghindari/mencoret御 dan
様 pada kartu pos balasan.
9. Kalau kita membubuhkan
tanda tangan, kadang akan
ditanya orang Jepang : ini
bacanya bagaimana ? Kalau di
Jepang saat diperlukan tanda
tangan (misalnya di paspor,
dsb.) umumnya menuliskan
nama mereka dalam huruf Kanji,
sehingga bisa terbaca dengan
jelas. Sedangkan kita biasanya
membuat singkatan atau
coretan/paraf sedemikian
hingga tidak bisa ditiru / dibaca
oleh orang lain.
10. Acara TV di Jepang
didominasi oleh masak-
memasak.
11. Fotocopy di Jepang self-
service, sedangkan di Indonesia
di-service.
12. Jika naik taxi di Jepang, pintu
dibuka dan ditutup oleh supir.
Penumpang dilarang membuka
dan menutupnya sendiri.
13. Tanda tangan di Jepang
hampir tidak pernah berlaku
untuk keperluan formal,
melainkan harus memakai cap
(hanko/inkan). Jenis hanko di
Jepang:
jitsu-in, adalah inkan yang
dipakai untuk keperluan yang
sangat penting, seperti beli
rumah, beli mobil, dsb. Jenis ini
diregisterkan ke shiyakusho (di
patenkan).
ginko-in, adalah jenis inkan yang
dipakai untuk khusus membuat
account di bank. Jenis ini
diregisterkan ke bank.
mitome-in, dipakai untuk
keperluan sehari-hari dan tidak
diregisterkan.
Jadi satu orang kadang memiliki
beberapa jenis inkan, untuk
berbagai keperluan.
14. Naik sepeda tidak boleh
boncengan (kecuali
memboncengkan anak-anak).(道
路交通法57条第2項 規則9条
乗車人員制限違反 –> sepeda
tidak boleh dipakai boncengan,
kecuali yang
memboncengkannya berusia
lebih dari 16 tahun dan anak
yang diboncengkan berusia
kurang dari satu tahun dan
hanya seorang saja yang
diboncengkan. Bila dilanggar,
dendanya maksimal 20 ribu yen.
15. Ajakan makan bersama
belum tentu berarti anda
ditraktir, tapi bisa jadi bayar
sendiri-sendiri.
16. Di Jepang sulit mencari mesin
ketik.
17. Pernah nggak melihat cara
orang Jepang menghitung
“satu”, “dua”, “tiga”,…. dengan
jari tangannya ? Kalau rekan-
rekan perhatikan, ada perbedaan
dengan kebiasaan orang
Indonesia. Orang Indonesia
umumnya mulai dari tangan
dikepal dan saat menghitung
“satu”, jari kelingking
ditegakkan. Menghitung “dua”,
jari manis ditegakkan, dst. Kalau
orangJepang, setahu saya,
kebalikannya. Mereka selalu
mulai dari telapak tangan
terbuka, dan cara
menghitungnya kebalikan orang
Indonesia. Saat bilang“satu”,
maka jarinya akan ditekuk/
ditutupkan ke telapak tangan.
Misalnya Nggak percaya ? Coba
deh…jikken dengan teman
Jepang anda.
18. Cara menulis angka : 7
(tujuh). Kebiasaan orang
Indonesia selalu menambahkan
coret kecil di kaki angka 7 (mirip
huruf“NU” katakana : ヌ). Di
Jepang selalu dididik menulis 7
persis seperti huruf ketik (tanpa
coretan nya orang Indonesia),
jadi mirip huruf katakana
“FU” (フ) atau “WA” (ワ).

18 KEUNIKAN DALAM KEHIDUPAN ORANG JEPANG

Kok bisa belajar niali-nilai Islam
dari kebudayan jepang?

Kok bisa belajar nilai-nilai Islam
dari kebudayan jepang?

jawabannya kenapa tidak
Bukankah orang jepang bukan
muslim seperti kita? Ya emang
Tapi tunggu dulu, siapa yang
gak tau kejujuran orang jepang,
semangatnya orang jepang
dalam bekerja,
bersungguh-sungguh dalam
mengerjakan segala sesuatu.
Sopan santunnya orang jepang
siapa yang meragukan.
Bukankah itu bagian-bagian dari
nilai-nilai islam yang kita pelajari
dari kecil sampai sekarang ini.
Sudahkah hal di atas sudah
menjadi keseharian kita dalam
bersikap?
Ada satu hal yang sudah sangat
urgent untuk di pelajari dari
kebudayaan jepang yaitu : rasa
malu,
orang jepang akan sangat
merasa malu kalau gagal dalam
mengemban tugas/tanggung
jawab,
mereka tidak segan-segan
melakukan HARAKIRI I(bunuh diri)
karena merasa malu tak mampu
mengemban tanggung jawab
yang di berikan kepada nya.
Dalam islam pun dikatakan malu
sebagian dari iman, hi .... hi...
jadi malu sendiri aku yang
mengaku muslim tapi kalah jauh
rasa malunya sama orang
jepang.


Orang Jepang dalam
kehidupannya tidak mengenal
konsep agama. Apalagi yang
namanya Islam,namun
kebudayaan yang hadir dalam
kehidupan orang Jepang adalah
budaya yang dapat dikatakan
amat Islami namun mereka
bukan Muslim dan tidak
mengerti itu adalah ajaran Islam.
Seperti dalam kehidupan orang
Jepang sikap
mereka yang amat. bersih,
santun, menghormati ,menjaga
silahturrahmi, menghargai
sesama, menjaga janji, menjaga
amanah dan lainnya adalah
ajaran Islam yang amat
mendasar. Hal-hal tersebut hadir
dalam segala aspek kehidupan
orang Jepang dan
dijalankan dalam kehidupan
keseharian namun mereka tiak
tahu kalau itu adalah
Islam. Dan hal-hal tersebut tidak
hadir di negara-negara yang
sebagian besar
menganut Islam. Di Saudi
Arabia ...apakah mereka santun ?
apakah mereka halus
budi bahasanya ? Sayangnya
Islam tidak turun di Jepang.
mungkin kalau turun di
sana dunia akan damai tidak ada
perang ......Ya itu bedanya
Hidayah tidak turun..

BELAJAR NILAI NILAI ISLAMI DARI BUDAYA JEPANG

Langsung aja ea.. n_n

"Kau dan aku adalah saudara yang unik, aku akan selalu ada disamping mu sebagai dinding yang harus kau lewati, walaupun harus dibenci sekalipun, itulah gunanya seorang kakak"
(Itachi to Sasuke)

"Apa yang dia (itachi) lihat dan apa yang ingin aku lihat adalah dua hal yang berbeda. Aku tidak bisa mengikuti langkahnya, akan kuhidupkan kembali Uchiha dengan tanganku sendiri"
(Uchiha Sasuke)

"Mereka tertawa...
Tertawaan mereka adalah cemoohan bagiku !!
Aku akan menghapus kenangan uchiha, dan aku akan balas dendam pada konoha"
(Uchiha Sasuke)

"Aku akan melindtngi semua temanku, karena mereka adalah orang yang memberikan tawanya untuk kita yang menyelamatkan kita dari neraka kesepian"
(Naruto to Gaara)

"Aku sedikit mengerti bahwa sedih, senang, itu ada untuk berbagi, dan dia bilang bahwa aku bisa merubah jalan hidupku"
(Gaara)

"Orang yang membantai seluruh keluarga dengan menangis darah seperti teman, pacar, orang tua. Tapi tak mampu membunuhmu yang adiknya sendiri.
Meninggalkan desa dengan membawa aib menerima kehinaan atas ganti kehormatan sebagai kriminal, sejak awal dia ingin mati ditangan mu...
Dia selalu memikirkan konoha dan terlebih lagi Kau..
Meski begitu Itachi mati dengan tersenyum. Kau tahu apa artinya ?? Baginya nyawa mu lebih berharga dari desa. Dia mewariskan uchiha padamu adiknya dan terus menipu mu"
(Tobi to Sasuke)

Kata Mutiara dalam ANIME

- Copyright © 2013 Sasuke Kiseki - Kurumi Tokisaki - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -